Luahan cinta sepasang ikan lumba lumba

Setiap makhluk di dunia ini diberikan naluri untuk saling cinta dan mencintai. Kita tidak terlepas akan perasaan tersebut kerana naluri itu adalah fitrah setiap manusia.

Lazimnya, lelaki akan memberi bunga sebagai tanda cinta kepada kekasihnya, namun bagi ikan lumba-lumba jantan pula dikatakan memberi karangan rumput laut kepada ikan lumba-lumba betina yang dicintainya. Aksi memberikan karangan rumput laut adalah merupakan proses awal dalam “perkahwinan” ikan lumba-lumba.

Setiap makhluk pasti ada naluri cinta…

Awalnya, lumba-lumba jantan akan berenang jauh di lautan khusus untuk mencari karangan rumput laut yang terbaik. Setelah mendapatkannya, lumba-lumba jantan akan memakainya untuk mempamerkan kecekapannya, memainkan karangan rumput laut di antara ekor, sirip, dan hidungnya.

cinta sepasang ikan lumba lumba

“Bila betina menyukainya, maka ia akan menerima rumput laut itu, memainkannya dengan menggoda,” kata Rob Pilley, produser siaran BBC, dipetik dari Daily Mail.

saling mengigit rumpai tanda cinta telah diterima

Setelah adegan menggoda dengan rumput laut, lumba-lumba memulai proses “berkahwin”. Si Jantan dan betina akan menggesekkan sirip satu sama lain. Pemanasan dalam seks ini bisa berlangsung selama lebih dari satu jam.

Percintaan lumba-lumba memang sangat romantis. Sayangnya, “cinta” tak berlangsung lama. Cinta mereka cinta yang sementara sahaja. Lumba-lumba betina bukanlah jenis yang setia pada satu-satu pasangannya. Di kala musim mengawan, lumba-lumba betina akan bercinta dengan beberapa luma-lumba jantan dalam sehari.

“Ketika mengawan, keadaan mereka seakan-akan sedang berjabat tangan, Selepas itu, pasangan lumba-lumba ini akan terpisah lalu pergi,” kata Pilley lagi.

Ketika ikan lumba-lumba dialhirkan, ibu si ikan lumba-lumba akan menuntunnya ke permukaan air untuk menghirup oksigen serta menggesekkan siripnya pada bayi sebagai tanda kasih sayang, seolah-olah pelukan seorang ibu kepada anaknya.

Selain itu, lumba-lumba jantan juga bersahabat dalam waktu lama. Mereka biasa mencari pasangan bersama, menghabiskan waktu untuk bersenang-senang bersama serta saling menjaga.

Begitulah kisahnya, cinta si ikan lumba-lumba….

sumber: http://bicarasantai.com